Pengertian Hujan Frontal KD.3

Hujan frontal merupakan salah satu dari sekian banyak jenis- jenis hujan. Hujan frontal tentunya mempunyai suatu pengertian khusus yang akan membedakannya dengan jenis hujan yang lain. Pengertian dari hujan frontal sendiri adalah hujan yang terjadi karena diakibatkan adanya pertemuan massa udara yang berbeda, yakni massa udara panas dan massa udara dingin. Karena perbedaan massa udara yang bertemu inilah maka terjadilah pendinginan secara mendadak hingga terjadilah
 kondensasi yang kemudian menjadi hujan frontal. Batasan massa udara yang panas dengan massa udara yang dingin ini disebut dengan front, sehingga daerah yang merupakan lokasi pertemuan massa udara dingin dengan massa udara panas disebut dengan daerah front. Maka dari itulah hujan ini dinamakan sebagai hujan frontal. Inilah pengertian sederhana dari hujan frontal.
Biasanya hujan frontal ini terjadi di sekitaran daerah lintang sedang, dimana daerah lintang sedang ini sering terjadi pertemuan dua massa  yang berbeda. Pertemuan dua massa udara yang berbeda ini yakni terdapat udara yang bergerak di daerah yang bertekanan tinggi menuju daerah yang bertekanan rendah atau sub tropis.


Karakteristik Hujan Frontal
Mengingat ada beberapa macam jenis hujan, pastilah masing- masing jenis hujan ini mempunyai karakteristikanya masing- masing. Begitulah halnya dengan hujan frontal ini. Hujan frontal ini mempunyai beberapa karakteristik atau ciri- ciri yang tidak dimiliki oleh jenis hujan lain. Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh hujan frontal ini antara lain:
  • Terjadi di daerah front, yakni daerah dimana ada pertemuan antara massa udara yang panas dengan massa udara yang dingin. Daerah seperti ini bisanya adalah daerah lintang dan daerah sub tropis.
  • Terjadi karena adanya pertemuan massa udara panas dan massa udara dingin.
  • Apabila terjadi di daerah beriklim tropis (baca: iklim di Indonesia) maka bisa menyebabkan terjadinya hujan es. Hal ini karena kondensasi dari sumber air yang ada di Bumi membentuk awan (titik- titik air) dan menuju ke atas mempunyai suhu yang sangat dingin hingga mencapai 0ᵒ. Karena saking dinginnya, titik- titik air yang menuju ke atas tersebut akan membeku dan turun sebagai kristal- kristal es.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bab Agregasi